Liverpool mendominasi perempat final UEFA Champions League setelah berhasil menumbangkan Benfica dengan skor 1 – 3. Liverpool berhasil menang empat pertandingan tandang di kompetisi musim ini dan mengokohkan langkah mereka. Odisseas Vlachodimos berhasil menghalang tembakan Mohamed Salah di awal pertandingan. The Reds berhasil menerobos gawang Benfica di menit ke-17 ketika Ibrahima Konaté berhasil mencuri sundulan tajan di antara penjagaan dua pemain Benfica dan mengarahkan sundulan ke sudut bawah gawang. Gol pertamanya untuk Liverpool!
Perbedaan dalam ketajaman serangan di babak pertama terlihat ketika Nicolás Otamendi mendapatkan peluang pertama Benfica yang masih melebar dan The Reds mampu merespons dengan menggandakan keunggulan mereka tak lama setelah itu, Sadio Mané memanfaatkan perluang dari terobosan Luis Díaz menyambut umpan silang Trent Alexander-Arnold dengan sundulan empuk penuh percaya diri. Gol Gol Gol! Benfica 0 – 2 Liverpool.
Babak Ke-2 Benfica Berhasil Mencetak Gol
Sang pelatih Benfica Nélson Veríssimo memberikan arahan yang ciamik kedapa tim nya. Hal ini membuahkan hasil dimana di menit ke-49 Darwin Núñez berhasil melumpuhakan gawang Liverpool setelah Konaté gagal menghalang umpan silang dari Rafa Silva. Tempo game pun berubah menjadi agresif kembali. Liverpool yang berada di bawah tekanan pun melakukan siasat untuk mengimbangi permainan Benfica. Jurgen Klopp melakukan tiga pergantian permain sekaligus.
Pergantian pemain ini menunjukan hasil yang signifikan. The Reds bermain lebih tenang dan menahan semua tekanan yang di berikan tim tuan rumah. Di akhir pertandigan Mohamed Salah dan rekannya berhasil mencuri peluang. Keita menjaga di lini tengah, kemudian mengempur ke depan dan menyalip Diaz. Mantan gelandang porto itu melompat melewati Valchodimos dengan mudah dan menciptakan gol ke 3 untuk pertandingan perempat final UEFA Champions hari ini, Benfica 1 – 3 Liverpool.
Setelah mencatat lima kali kemenangan tandang berturut – turut di liga Champions. The Reds yang sempat tergoyangkan permainan nya selama 20 menit babak kedua berhasil merubah permainan setelah gol ke 3 dari Diaz membuat mereka semakin tinggi peluang nya masuk ke Final Liga Champions.
Jurgen Klopp, manajer Liverpool menyatakan “Ini adalah pertandingan yang sulit, seperti apa yang saya perkirakan. Pendukung mereka (Benfica) ada di sana dan kami tahu 2-0 bukan apa-apa, bagus tapi tidaklah lebih. Mereka (Benfica) berhasil mencetak gol dan itu jauh dari apa yang kami inginkan tetapi penjaga gawang kami bermain dengan baik dan melakukan beberapa penyelamatan yang sangat bagus. Kami biasanya mencetak lebih banyak [dalam situasi ini] tetapi kami tidak berhasil melakukannya, terutama karena penjaga gawang mereka (Benfica), jadi ini satu pujian untuknya”.
Benfica tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan terakhir Liga Champions melawan klub asal Inggris (2 Seri 7 Kalah) sejak 2006.
Sadio Mané / Sadio Mane menjadi pencetak gol terbanyak ke-2 Liverpool di ajang Liga Champions dengan 22 poin, unggul 1 poin dari legenda Liverpool Steven Gerard.
Tiga belas goal terakhir Sadio Mane di cetak di fase knockout Liga Champions.
Liverpool memenangkan lima permainan tandang terakhir mereka di Liga Champions 2022.